(16/03/2009) Dewan Ambalan Sunan Kalijaga - Ratu Kalinyamat mengharapkan kepada semua anggota pramuka penegak MA Nahdlatusy Syubban Sayung untuk menghantar kiriman artikel, berita, kabar dan foto-foto anda semua untuk mengisi ruangan blog ini, anda bisa mengirimkan ke email kami : freekatta@gmail.com (amb.online), (17/03/2009) Harap maaf blog ini masih dalam taraf perbaikan dan selalu dalam editan, semua gangguan tidak kami sengajakan (amb.online), (20/03/2009) Kini blog Ambalan SUKA-RAKA di lengkapi dengan Forum Komunikasi Ambalan, Kekalkan silaturrohmi sesama anggota Pramuka anda di Forum Ambalan SUKA-RAKA www.sukaraka.forumotion.com (amb.online)
DENGAN SEMANGAT KEBANGKITAN NASIONAL KITA PACU PERKEMBANGAN GERAKAN PRAMUKA

Bapak Pramuka Indonesia

SIAPAKAH BELIAU ?

Sri Sultan Hamengkubuwono IX ( Sompilan Ngasem, Yogyakarta, 12 April 1912 -Washington, DC, AS, 1 Oktober 1988 ) adalah seorang Raja Kasultanan Yogyakartadan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta.

Beliau juga Wakil Presiden Indonesiayang kedua antara tahun 1973-1978. Beliau juga dikenal sebagai Bapak Pramuka Indonesia, dan pernah menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Biografi Lahir di Yogyakarta dengan nama GRM Dorojatun pada 12 April 1912, HamengkubuwonoIX adalah putra dari Sri Sultan Hamengkubuwono VIII dan Raden Ajeng Kustilah. Di umur 4 tahun Hamengkubuwono IX tinggal pisah dari keluarganya.

Dia memperoleh pendidikan di HIS di Yogyakarta, MULO di Semarang, dan AMS di Bandung. Pada tahun 1930-an beliau berkuliah di Universiteit Leiden, Belanda ( ” Sultan Henkie ” ). Hamengkubuwono IX dinobatkan sebagai Sultan Yogyakarta pada tanggal 18 Maret 1940 dengan gelar “Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun Kanjeng Sultan Hamengkubuwono Senopati Ing Alogo Ngabdurrokhman Sayidin Panotogomo Kholifatulloh Ingkang Kaping Songo”.

Beliau merupakan sultan yang menentang penjajahan Belanda dan mendorong kemerdekaan Indonesia. Selain itu, dia juga mendorong agar pemerintah RI memberi status khusus bagi Yogyakarta dengan predikat “Istimewa”. Sejak 1946 beliau pernah beberapa kali menjabat menteri pada kabinet yang dipimpin Presiden Soekarno. Jabatan resminya pada tahun 1966 adalah ialah Menteri Utama di bidang Ekuin.
 

Pada tahun 1973 beliau diangkat sebagai wakil presiden. Pada akhir masa jabatannya pada tahun 1978, beliau menolak untuk dipilih kembali sebagai wakil presiden dengan alasan kesehatan. Namun, ada rumor yang mengatakan bahwa alasan sebenarnya ia mundur adalah karena tak menyukai Presiden Soeharto yang represif seperti pada Peristiwa Malari dan hanyut pada KKN.Minggu malam pada 1 Oktober 1988 ia wafat di George Washington University Medical Centre, Amerika Serikat dan dimakamkan di pemakaman para sultan Mataram di Imogiri.

No comments:

Post a Comment

Ingin mendapat artikel seperti di atas langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda di bawah ini untuk berlangganan. :

Delivered by FeedBurner

 
Home | Gallery | Tutorials | Freebies | About Us | Contact Us

Copyright © 2009 SUKA - RAKA |Designed by Templatemo |Converted to blogger by BloggerThemes.Net

Usage Rights

DesignBlog BloggerTheme comes under a Creative Commons License.This template is free of charge to create a personal blog.You can make changes to the templates to suit your needs.But You must keep the footer links Intact.